Pelaksanaan ORARI Daerah Sulawesi Selatan Net 2 meter band dimulai sejak sekitar empat bulan lalu dan masih berlangsung hingga kini. Kegiatan amatir ini dilaksanakan satu kali setiap Kamis malam pukul 20:00 WITA pada frekuensi 145.000 MHz.
Operator pada Net Control Station bertempat di Sekretariat Orari Daerah Sulawesi Selatan dengan nama Club Station YH8AA. Selain itu, operator juga bertempat di based station kediamannya masing-masing.
Setelah kegiatan net berlangsung dilanjutkan dengan diskusi amatir mengenai operating procedure, aturan-aturan pemerintah dan organisasi mengenai kegiatan amatir radio, dan pelatihan morse, tutur Muh. Syachrif Asiri – YD8DWR koordinator operator ORARI Daerah Sulawesi Selatan Net 2 meter band. Pelaksanaannya QSOnya berupa ragchewing ada yang bertindak sebagai moderator, nara sumber, dan diberi kesempatan kepada tiga stasiun untuk menanyakan mengenai kegiatan amatir radio tadi untuk dijawab oleh nara sumber, imbuhnya.
Nara sumber operating procedure pada ragchew net tersebut yaitu Muh. Syachrif Asiri – YD8DWR, H. Hajar SAS – YB8HZ bagian Diklat dan Pembinaan Anggota ORARI Daerah Sulawesi Selatan yang juga melatih morse. Sementara untuk nara sumber aturan amatir yakni Ir. Muh. Ali Rahman, MAP – YB8FJ Sekretaris ORARI Daerah Sulawesi Selatan dan H. Mansyur Harun YB8CMK kabid Organisasi ORARI Daerah Sulawesi Selatan yang berhubungan dengan tata cara mengikuti Ujian Negara Amatir Radio.
Partisipasi amatir yang check in dalam net ini sekitar 60 hingga 90 stasiun yang berasal dari Makassar dan anggota ORARI Lokal di sekitar ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini seperti Gowa, Takalar, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, dan Barru.
Sementara itu, Kabid Operasi dan Teknik ORARI Daerah Sulawesi Selatan Ir.H.Arfan Tualle, MBA – YB8DKL menuturkan harapannya pada penyelenggarakan kegiatan net dan diskusi amatir ini yakni agar amatir radio membiasakan berkomunikasi sesuai dengan operating procedure, sebagai sarana pembinaan, dan penyebaran informasi dari ORARI Daerah ke ORARI Lokal, tuturnya.