Mobil CORE (Communication and Rescue) Orari Daerah Sulawesi Selatan selalu standby di sekretariat Orari Daerah Sulawesi Selatan dan siap dioperasikan oleh tim CORE bila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Armada ini sebenarnya sudah lama beroperasi sejak 2015. Mobil Toyota Innova baru sumbangan dari PT Pertamina. Pengoperasiannya memang khusus dalam keadaan bencana misalnya saat terjadi bencana tanah longsor di poros jalan ke Malino Kabupaten Gowa 18 November 2022 silam. Juga saat terjadi bencana alam di Masamba Kabupaten Luwu Utara beberapa waktu silam, mobil ini juga turut berpartisipasi untuk memberikan dukungan komunikasi kebencanaan.
Saat terjadi bencana tanah longsor di poros jalan ke Malino di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, kendaraan ini diturunkan oleh tim CORE untuk melakukan dukungan komunikasi dan tim membantu pengaturan lancarnya arus lalu lintas dari arah Makassar ke Malino begitu pula sebaliknya. “Waktu itu kami sempat turun membantu pengaturan arus lalu lintas dengan menggunakan handy transceiver. Saya berada pada posisi dekat tanah longsor dan teman lainnya saya arahkan berada di arah dari Makassar ke Malino dan dari arah Malino ke Makassar sehingga arus lalulintas bisa lancar”, tutur Andi Fandi Syam – YB8ADF koordinator CORE Orari Daerah Sulawesi Selatan. Tim CORE Orari Daerah Sulawesi Selatan yang turun saat itu yakni koordinator CORE Orari Daerah Sulawesi Selatan beserta empat orang tim lainnya Supriyono – YD8APW, Abdul Karim – YD8EYZ, Gassing Dg Mancung – YD8BEO, dan Nursam – YD8DWQ.
Perlengkapan komunikasi yang ada dalam mobil saat ini yaitu radio transceiver dua meter band beserta beberapa handy transceiver yang siap digunakan bila terjadi bencana. “Selain alat komunikasi di dalam mobil CORE, kini Orari Daerah Sulawesi Selatan juga telah memiliki repeater yang salah satunya digunakan untuk mendukung komunikasi kebencanaan”, tutur Drs.H. Rusli Baso Amir – YB8BRZ wakil ketua Orari Daerah Sulawesi Selatan. Rusli Baso Amir berharap agar CORE Orari Daerah Sulawesi Selatan dapat hadir ditengah masyarakat saat terjadi bencana dan aktif dalam setiap kegiatan kebencanaan. Apalagi saat ini repeater kita sudah berfungsi yang mencover Makassar dan sekitarnya serta beberapa kabupaten. Dalam waktu dekat setelah tahun baru rencana akan dipasang lagi repeater di Kabupaten Sidrap untuk bisa saling terkoneksi ke Makassar hingga Kabupaten Kepulauan Selayar digunakan untuk mendukung komunikasi kebencanaan, pungkasnya.
