ORDA SUL-SEL, Pelaksanaan bimbingan teknis dan rapat koordinasi pengurus ORARI meliputi wilayah AJATAPPARENG dan BOSOWA di Kabupaten Pinrang, Sabtu, 14 Januari 2023.
Dalam rapat koordinasi ini panitia menghadirkan nara sumber dari pengurus ORARI DAERAH Sulawesi Selatan antara lain Rusli Baso Amir – YB8BRZ (Wakil Ketua ORARI Daerah Sul-Sel), Muh Ali Rahman – YB8FJ (Sekretaris ORARI Daerah Sul-Sel), H Mansyur Harun – YB8CMK (Kabid Organisasi), A Muh Yauri, PhD – YB8BAO (Kabag Diklat dan Pembinaan Anggota ORARI Daerah Sul-Sel,, H Hajar ZAZ – YB8HZ, Anggota Bagian Diklat dan pembinaan anggota ORARI Daerah Sul-Sel, H Muh Syukri Latif – YB8GU, (Koorwil Ajatappareng), H Ramli – YB8BZV, (Koorwil Bosowa) dan beberapa pembesar ORARI Daerah Sul-Sel lainnya. Pengurus ORARI Lokal Maros juga turut hadir dalam mensukseskan acara ini.
Materi pembahasan pada rapat koordinasi ini adalah terkait beberapa masalah teknis pelaksanaan pengurusan organisasi di wilayah lokal masing-masing antara lain mengenai pengurusan peserta unar pengurusan perpanjangan call sign, penertiban penggunaan frekuensi, pengawasan terhadap penggunaan kata-kata dan bahasa dalam berkomunikasi, dan banyak hal mengenai teknik amatir radio yang lainnya.
Pada kesempatan ini, wakil ketua ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Rusli Baso Amir – YB8BRZ menegaskan bahwa pentingnya sinergitas yang baik antara pengurus ORDA dan para pengurus lokal agar masalah-masalah yang terjadi dalam ruang lingkup ORARI Lokal tidak lagi ada anggota lokal melakukan upaya langsung ke pengurus ORDA. Semua ini ditegaskan agar pengurusan organisasi dapat terlaksana secara terkoodinir dengan baik dan tertib.
Ditegaakannya pula bahwa segala hal yang telah diatur oleh AD/ART organisasi agar tidak senantiasa dilanggar, misalnya kebiasaan menggunakan frekuensi dengan menyanyi, memutar rekaman dengan durasi panjang dan lain-lain.
Adapun hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam bimbingan teknis dan rapat koordinasi ini adalah himbauan Wakil Ketua ORARI Daerah Sul-Sel agar semua pengurus lokal harus membuat laporan kegiatan dan laporan keuangan secara rutin setiap enam (6) bulan, selain itu setiap ORARI lokal harus punya rekening masing-masing untuk memudahkan transaksi keuangan.
Pada kesempatan yang sama, H Hajar ZAZ – YB8HZ menerangkan teknis dan tatanan dalam menggunakan frekwensi pada anggota amatir mulai dari tingkat siaga penggalang dan penegak.
Terkait masalah JOTA (Jamboree on The Air) dan penggunaan website ORARI Daerah Sul-Sel itu diterangkan langsung oleh Kabag Diklat dan Pembinaan Anggota ORARI Daerah Sulawesi Selatan A .Muh. Yauri – YB8BAO
Rapat koordinasi dan bimbingan teknis ORARI ini selesai pukul 15,30 wita dan ditutup langsung oleh Wakil Ketua ORARI Daerah Sul-Sel, Rusli Baso Amir – YB8BRZ. Red : HUMAS ORDA
