Orari Daerah Sulawesi Selatan kembali gelar Bimbingan Teknis (BIMTEK ) dan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) Bajenbassita yang meliputi wilayah Orari Lokal Bantaeng, Orari Lokal Jeneponto, Orari Lokal Bulukumba, Orari Lokal Selayar, dan Orari Lokal Sinjai di Takalar. Minggu, 29/01/2023. Disamping itu, hadir juga perwakilan dari Orari Lokal Gowa.
Sekretaris Orari Daerah Sulawesi Selatan Ali Rahman – YB8FJ dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini berdasarkan AD/ART ORARI guna peningkatan pemahaman kita terhadap radio amatir.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada semua anggota ORARI yang hadir, khususnya kepada ORARI Lokal Takalar.
Setelah laporan Sekretaris ORARI Daerah Sul-Sel, acara Bimtek dan Rakorwil Bajenbassita dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Rusli Baso Amir – YB8BRZ dan dilanjutkan dengan sambutan. Sebelum melanjutkan sambutannya Wakil Ketua ORARI Sul-Sel terlebih dahulu menyampaikan salam dari Ketua ORARI Daerah Sulawesi Selatan, Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. – YC8AYL.
Dalam sambutan Wakil Ketua ORARI Daerah Sul-Sel Rusli Baso Amir – YB8BRZ menyampaikan hal yang sama pada Rakorwil di wilayah Ajatappareng dan Bosowa bahwa segala urusan yang menyangkut operasional dan keanggotaan itu adalah menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh masing-masing Orlok. Namun apabila menghadapi suatu kesulitan maka dihimbau agar Orlok melaporkannya ke ORDA untuk dapat dilakukan tindakan selanjutnya, himbaunya.
Wakil ketua ORARI Daerah Rusli Baso Amir YB8BRZ menegaskan agar tidak ada lagi anggota amatir menggunakan frekuensi dengan menyanyi atau mengaji, karena frekuensi radio bukan peruntukannya untuk itu. Selain itu, beliau yakin tidak semua amatir suka menyanyi, dan tidak semua amatir beragama Islam, tegasnya.
Setelah sambutan Wakil Ketua ORDA, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis dengan Pemateri I yaitu Andi M. Yauri – YB8AO dalam kapasitasnya sebagai Ketua bidang diklat dan pembinaan anggota ORARI Daerah Sul-Sel. Beliau memaparkan tentang Jambore On The Air (JOTA) yang sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan Pramuka dan selalu mendapat perhatian khusus dari ORARI untuk mendukung kegiatan tersebut. Selain itu beliau juga membahas tentang Website ORARI Daerah yang dapat digunakan sebagai sarana sharing informasi baik dari Orlok ke Orda maupun sebaliknya.
Dan sebagai pemateri II yaitu Ir H Arfan Tualle – YB8DKL yang juga sebagai kabid Operasi dan Teknik Orari Daerah Sulawesi Selatan dan membahas tentang Communications and Rescue (CORE) yang bekerja di bidang Tagana dan kebencanaan. Beliau berharap agar setiap Orlok segera membentuk struktur kepengurusan CORE di masing masing wilayahnya.
Lanjut ke pemateri III oleh H Hajar – YB8HZ sebagai anggota bidang Diklat Dan Pembinaan Anggota, mengupas tentang Operating Procedure, banyaknya anggota amatir melakukan kesalahan dan tidak ada yang melakukan koreksi sehingga cenderung menjadi kebiasaan yang dianggap suatu kebenaran.
Contohnya dalam hal penyebutan Call Sign saat mau bergabung di frekuensi, dan sebaiknya menyimak dulu pembicaraan sebelumnya baru masuk dan bergabung dengan menyebutkan Call Sign secara lengkap.
H Mansyur Harun – YB8CMK, Kabid Organisasi ORARI Daerah Sul Sel sebagai pemateri IV membahas masalah pelaksanaan Ujin Negara Amatir Radio (Unar) dan pembuatan papan call sign. Selain itu beliau menghimbau agar pengurusan perpanjangan call sign minimal 14 hari sebelum jatuh tempo, mengingat pengurusannya tidak semudah dulu. Ditambahkannya pula bahwa pengiriman data harus lengkap dan nama harus sesuai dengan yang ada di KTP.
Sebagai pemateri V yaitu Endi Budi Utomo S.E., M.M., – YC8FXI yang juga sebagai anggota bidang Diklat dan Pembinaan Anggota, beliau menunjukkan tentang cara penggunaan komunikasi satelit dan sekaligus sebagai pemateri terakhir dan dilanjutkan dengan penutupan acara.
Red : Muh Indra Mapparenta – YC8GQC ( HUMAS)
